Jeritan Hati
Selasa, 05 April 2016
Kehidupan memang banyak sandungannya..kadang senang,kadang sedih,kadang juga berasa hambar.Tapi itu semua kadang juga tak terlalu kupikirkan dalam-dalam mengingat aku bukan tipe seseorang yang pantang menyerah juga,kalau kupikir buat apa terlalu disesali karena ini semua adalah berawal dari satu kemauan yang tak terelakkan,dalam artian ini nasibku dan ini hidupku.Kehidupan harus aku jalani terus tanpa pantang mundur...tanpa banyak menyerah,keluh kesah hanyalah membawa petaka buat diriku juga anak-anakku.Aku adalah aku....yang syarat orang tak banyak yang tau tentang diriku.sekelewat aku banyak menipu orang lain,padahal aku banyak berbedanya dengan kehidupanku yang sebenarnya, dilubuk hatiku yang terdalam...mungkin aku terlalu pintar untuk menyembunyikan sesuatu tentang romantika hidup ini...tentang jelimetnya hidup dan kehidupan.Saat ini mungkin hatiku sedikit tidak begitu menghawatirkan karena keadaan hatiku saat ini sedang tidak banyak dikacaukan oleh anak-anak.Sebetulnya aku menginginkan orang yang mengerti diriku...yang mengerti keadaanku...juga mengerti kewajiban yang harus kupenuhi,entah itu kewajiban sebagai seorang perempuan...seorang pekerja...juga sebagai pelajar...dan juga sebagai Ibu.Kala disaat orang tidak mengerti aku,rasanya aku ingin menjeritttttt sampai batas tak tertentu,kehidupan memang keras diluar sana,kehidupan tak mengenal kasta saat ini,kehidupan tak mengenal laki atau perempuan,anak atau orang tua,semuanya harus berjalan sesuai relnya masing-masing.Aku tidak ingin mengecewakan seseorang,aku tidak ingin mengecewakan orang tua,aku tidak ingin mengecewakan anak-anak,tetapi aku ingin semuanya bahagia....meskipun semua derita ini aku yang menanggung.Hidup dan kehidupan ibarat angin sepoi-sepoi yang melewati muka kita, terasa nikmat kalau kita merasa gerah,tapi akan berasa dingin jikalau kita sedang kedinginan juga.Jadi....nikmatilah hidup ini jalani apa adanya...aku untuk aku...dan kamu untukmu jua.
Kamis, 18 September 2014
lupa blogger
Setiap hari kuslalu membaca dan memperhatikan tulisan orang...baik itu di fb,atau email yang masuk pada kami,tetapi .. tidak terbersit sedikitpun dalam hati kami untuk menulis suatu apapun atau apapun yang berguna yang akan bermanfaat buat aku dan juga orang lain.Perasaanku selalu merasa capek dan lemes saat akan beraktivitas....selalu ada perasaan ogah....bahkan kepengennya diam saja sekalian aku ini di rumah.Alasanku memang tak masuk diakal...apakah orang lain juga pernah...merasakan seperti aku????hidupku sepertinya datar-datar saja...tak pernah ada perubahan yang signifikan,yang membuat gaya hidup berubah total...kalo manusia normal mungkin keinginannya hidup enak,senang,kali-kali berfoya-foya atau berbelanja segala kebutuhan.Tapi sepertinya nasibku lain???aku harus selalu hidup hemat...aku harus selalu bersabar,bahkan aku harus...dan tidak boleh enjadi orang lain...aku harus menjadi diriku sendiri meskipun seperti ini adanya.Dalam khayalan....aku ingin menjadi orang kaya yang kerjaannya hanya naik dan turun dari mobil saja.tapi itu semuaaaa ach...hanya khayalan semata yang jelas nasib dan takdir itu urusan kita dan tuhan....tuhan sang pencipta,pencipta langit dan bumi.tulisan ini memang asal tulis...tapi sepertinya boleh kalo untuk dipertimbangkan.
Bogor,18 September 2014
Bogor,18 September 2014
Sabtu, 15 Maret 2014
Hujan
hujan telah memberikan kesejukan pada semua mahluknya,maka dari itu bersyukurlah kita sebagai makhluk tuhan karena telah diberi rizki yang tiada terhingga kepada kita semua,.bersujudlah dan berdoalah dihadapannya,karena kita dihadapanNya bukan apa-apa tetapi siapa diri kamu sebenarnya..
Rabu, 12 Februari 2014
Kuharus bagaimana?
Pagi ini ku merasa serba salah,ku harus melakukan apa?kalau perasaan lagi seperti ini rasanya malas mau mengerjakan suatu apapun didunia ini.Tetapi aku harus berdiri,untuk menopang badan yang dirasa rapuh.Perasaan melayang entah dimana dan kemana,perasaan berkecamuk bergemuruh dalam dada,pikiran yang tak karu-karuan bergentayangan dalam otak.Ku lelah menerima semua ini! apa aku harus selalu menerima?apa aku harus memberontak?apa aku harus selalu mengomeli diri sendiri untuk melakukan segala hal yang tak diinginkan?duhhh ku takkuasa harus menanggung semua ini.Ya allah,berilah jalan pada hambamu ini,untuk meluruskan semua permasalahan yang sedang hamba alami.
Galau
Kalau boleh aku mengatakan sesuatu padamu,tentunya aku akan terus mengatakan kata "TIDAK" tetapi hati ini harus berkata lain pula padamu,apa mungkin aku orang yang mempunyai tipe MUNAFIK?? seribu pertanyaan dalam dada ini terus menggelayut tanpa ada jawaban yang benar.Sungguh miris sebenarnya aku ini,kalau setiap hari bahkan setiap detik kurasakan perasaan yang sesak.Aku tak bisa berkata yang sesungguhnya kalau seandainya perkataanku itu hanya membuatmu marah dan selamanya jadi tak karu-karuan dalam hidup.Maka lebih baik aku diammm walau sakit yang selalu ku rasa.Galau ini harus kututup rapat tanpa ada orang yang tau, siapa diriku ini sebenarnya?
Langganan:
Postingan (Atom)